PENGKOL.DESA.ID – Semangat menjaga keamanan dan ketertiban malam hari di Desa Pengkol memuncak dengan dilaksanakannya Penilaian Lomba Poskamling Antar RT (15/08/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HUT Kemerdekaan RI dan bertujuan untuk mengaktifkan kembali peran serta masyarakat dalam menjaga lingkungan.

Dipimpin langsung oleh Kepala Desa Pengkol, Bapak Fuad Ari Sulistyo, Tim Penilai bergerak menyambangi Poskamling di 4 dusun Desa Pengkol. Penilaian dimulai tepat pukul 21.00 WIB.

Tim juri yang bertugas melakukan penilaian terdiri dari unsur-unsur penting desa dan aparat keamanan, menunjukkan sinergi kuat antara pemerintah desa dan instansi terkait:

1. Fuad Ari Sulistyo (Kepala Desa Pengkol) – Selaku Ketua Tim.
2. Jumadi (Ketua Badan Permusyawaratan Desa/BPD).
3. Oktsa (Babinsa).
4. Sutrisno (Perwakilan dari Kepolisian).

Penilaian dilakukan secara ketat dengan fokus pada beberapa kriteria utama. Kepala Desa Fuad Ari Sulistyo menjelaskan, "Lomba ini bukan hanya tentang keindahan pos, tapi juga tentang efektivitas dan partisipasi warga. Kami menilai tiga aspek utama: Kelengkapan Administrasi Jaga, Kondisi Fisik Poskamling, dan yang terpenting Kekompakan serta Keaktifan Warga yang Sedang Bertugas."

Di setiap Poskamling yang didatangi, Tim Penilai mencermati kelengkapan seperti buku mutasi, daftar piket, alat komunikasi, hingga peralatan P3K dan alat pemadam api sederhana. Interaksi dengan warga yang sedang berjaga juga menjadi poin penting untuk mengukur kesadaran kolektif terhadap keamanan lingkungan.

Ketua BPD, Bapak Jumadi, menambahkan bahwa kegiatan ini berhasil memotivasi kembali warga untuk rutin melaksanakan Siskamling (Sistem Keamanan Lingkungan). "Kami melihat antusiasme yang luar biasa. Poskamling kembali hidup, bukan hanya sebagai tempat ronda, tetapi sebagai wadah interaksi positif antarwarga," ujarnya.

Pengumuman pemenang Lomba Poskamling ini rencananya akan disampaikan pada acara puncak perayaan Kemerdekaan Desa Pengkol, menjadi penanda keberhasilan program keamanan berbasis komunitas.