PENGKOL.DESA.ID - Dalam suasana khusyuk dan penuh makna, Pemerintah Desa Pengkol menggelar kegiatan "Jurit Malam Laku Topo Mbisu Tepuk Gelang" (01/08/2024).Kegiatan yang jatuh pada malam Jumat Legi ini merupakan perayaan weton desa sekaligus ritual tirakat untuk memohon keselamatan dan keberkahan. Kegiatan dihadiri oleh Kepala Desa, perangkat desa, BPD, Babinsa beserta seluruh Ketua RT dan RW Desa Pengkol.
Uniknya, sepanjang kegiatan, para peserta dilarang untuk berbicara. Hening yang menyelimuti perjalanan mereka menjadi sarana untuk lebih fokus pada introspeksi diri dan mendekatkan diri kepada Yang Maha Kuasa.
Kegiatan yang terbagi menjadi tiga rute, yakni Dusun Pengkol, Dusun Plelek, dan Dusun Kedunglengki, ini semakin menambah semarak perayaan. Setiap dusun memiliki rute dan titik fokus yang berbeda, namun memiliki tujuan yang sama yaitu memohon keselamatan, keberkahan dan untuk mencapai puncak spiritual.
Larangan berbicara selama kegiatan memiliki makna yang sangat dalam. Dalam suasana hening, para peserta dapat lebih merasakan kedalaman batin dan menyatu dengan alam. Tanpa gangguan suara, pikiran menjadi lebih jernih dan hati menjadi lebih tenang.
"Hening adalah bahasa universal yang menghubungkan kita dengan alam." ujar Suprapto Hadi Saputro selaku Penanggungjawab Laku kegiatan ini. "Dalam hening, kita dapat mendengar suara hati nurani dan menemukan jawaban atas segala pertanyaan." pungkasnya.