PENGKOL.DESA.ID - Semangat membangun desa terpancar dalam Musyawarah Desa (Musdes) yang diadakan di Pendopo Balai Desa Pengkol (08/07/2024). Agenda utama Musdes kali ini adalah:
- Pencermatan Ulang RPJMDes: Badan Permusyawaratan Desa (BPD) memaparkan hasil pencermatan ulang RPJMDes selama periode tahun 2020-2025. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa RPJMDes masih relevan dengan kondisi desa saat ini dan dapat menjadi panduan yang efektif untuk pembangunan desa di masa depan.
- Penyepakatan Pencermatan RPJMDes: Berdasarkan hasil diskusi dan masukan dari peserta, dilakukan penyepakatan terhadap pencermatan ulang RPJMDes. Diharapkan dengan penyepakatan ini, RPJMDes dapat menjadi acuan yang kokoh untuk mewujudkan visi dan misi desa.
- Penyepakatan Harga Sewa Tanah Kas Desa: Ketua BPD memaparkan usulan harga sewa tanah kas desa untuk berbagai jenis pemanfaatan. Penetapan harga sewa tanah kas desa yang wajar dan transparan diharapkan dapat meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) dan dikelola dengan baik untuk kepentingan desa.
- Pembentukan Tim Penyusun dan Tim Verifikasi RKPDes 2025: Dibentuk Tim Penyusun dan Tim Verifikasi RKPDes 2025 dengan susunan anggota yang disepakati bersama. Tim ini memiliki tugas penting dalam menyusun dan memverifikasi Rancangan Kerja Pemerintah Desa (RKPDes) 2025, yang merupakan penjabaran dari RPJMDes ke dalam program-program yang lebih konkret dan terukur.
Pada Kesempatan yang sama Ketua TP PKK Thesy Nurdiani menyampaikan peran penting kader posyandu dalam pembangunan desa, khususnya dalam bidang kesehatan mulai dari anak-anak hingga lansia. Beliau menjelaskan tentang terbentuknya Posyandu Semesta di desa dan menekankan pentingnya partisipasi aktif masyarakat dalam memanfaatkan layanan posyandu. Ketua TP PKK mendorong kader posyandu untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan dan mengajak masyarakat untuk aktif dalam berbagai program dan kegiatan desa, seperti program kesehatan, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi.
Musdes ini menghasilkan kesepakatan-kesepakatan penting yang diharapkan dapat membawa kemajuan bagi desa. Dengan semangat gotong royong dan kerja sama, desa ini optimis dapat mencapai tujuan pembangunannya.




